Kuota Haji 2026 Kota Bekasi Sebanyak 5.064 Orang, Baru 20 Persen Lakukan Pelunasan

Minggu 14 Des 2025, 19:38 WIB
Kuota haji 2026 Kota Bekasi. (Sumber: Pinterest)

Kuota haji 2026 Kota Bekasi. (Sumber: Pinterest)

“Kami punya data, tapi BNBA-nya di lapangan agak kewalahan juga. Kami sudah buat surat ke Pak Wali Kota agar ditambah, Alhamdulillah direspons cepat. Kami nanti bersama team work dengan kementerian haji,” katanya.

Zaidun menyampaikan, saat ini terdapat delapan rumah sakit yang ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji, empat di antaranya merupakan RSUD tipe D. Keberadaan rumah sakit tersebut dinilai mempermudah proses pemeriksaan jemaah.

“Alhamdulillah pergerakannya lebih signifikan, saling bahu-membahu dari mulai kementerian haji, kemudian pemerintah daerah, kemudian kita FK KBIHU,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan, jumlah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) di Kota Bekasi saat ini mencapai 31 KBIHU yang tersebar di seluruh kecamatan.

“Karena KBIHU ini ada di semua kecamatan, semua bergerak menyisir para tamu-tamu Allah, baik yang sudah mendaftar jauh-jauh hari sebelumnya maupun yang belum,” kata Zaidun.

Menurutnya, sekitar 80 persen jemaah haji Kota Bekasi tergabung dalam KBIHU. “Sekarang 5.064 kuota haji yang masuk KBIHU itu hampir 80 persen,” ucapnya.

Melalui KBIHU, para jemaah mendapatkan pembimbingan ibadah, sekaligus pendampingan untuk menjaga kesiapan fisik menjelang keberangkatan.

“Mereka bisa dibantu pembimbingannya terutama dari segi ibadah. Tapi karena sekarang itu diawali dengan istitoah sehat, itu kita motivasi khususnya untuk selalu menjaga kesehatan, terutama pola makan, pola tidur, dan olahraganya,” tuturnya.

Zaidun mengungkapkan, ketatnya pemeriksaan kesehatan ini juga menindaklanjuti nota diplomatik dari Pemerintah Arab Saudi.

Baca Juga: Hasil Pengumuman Petugas Haji 2026 Tahap 1 Kapan Dirilis? Simak Jadwal dan Cara Cek Nama yang Lolos

“Jadi memang semenjak ada nota diplomatik dari Arab Saudi. Jadi ya Saudi memperingatkan agar dicek dulu semua kesehatannya. Karena ibadah haji itu ibadah yang membutuhkan fisik yang prima,” jelasnya.

Ia menyebutkan, hingga kini progres pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji sudah menunjukkan perkembangan positif.


Berita Terkait


News Update