Gelar Bimtek, BNN Tekankan Pengawasan Tahanan dan Barang Bukti yang Akuntabel Serta Pelaksanaan Asesmen Terpadu Berbasis Zonasi

Rabu 10 Des 2025, 07:15 WIB
Plt. Deputi Pemberantasan BNN RI, Budi Wibowo, membuka Bimtek Pengawasan Tahanan, Pengelolaan Barang Bukti, dan Asesmen Terpadu (TAT) di R. Hotel Rancamaya, Bogor, yang diikuti para petugas dari berbagai wilayah. (Sumber: Biro Humas dan Protokol BNN)

Plt. Deputi Pemberantasan BNN RI, Budi Wibowo, membuka Bimtek Pengawasan Tahanan, Pengelolaan Barang Bukti, dan Asesmen Terpadu (TAT) di R. Hotel Rancamaya, Bogor, yang diikuti para petugas dari berbagai wilayah. (Sumber: Biro Humas dan Protokol BNN)

Guna menjamin efisiensi dan pelayanan yang baik, Plt. Deputi Pemberantasan menginstruksikan agar pelaksanaan TAT menerapkan prinsip pelayanan yang memberikan kemudahan, seperti TAT berbasis zonasi. 

"Jika ada Polsek atau Polres yang mengajukan TAT, maka pelaksanaan harus dilakukan di BNN Kabupaten/Kota terdekat yang menjadi tanggung jawab zonasinya, bukan dilaksanakan di BNN Provinsi yang jaraknya lebih jauh sehingga pelaksanaan TAT menjadi tidak efisien dan tidak berpegang pada prinsip pelayanan," tegasnya. 

Para peserta Bimtek, yang merupakan pelaksana pelayanan TAT di wilayah masing-masing, diminta untuk melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan Aparat Penegak Hukum (APH) terkait, serta melakukan penyamaan persepsi agar pelaksanaan TAT tidak menimbulkan persoalan hukum lain. 

Plt. Deputi Pemberantasan berharap kegiatan ini dapat mendukung pelaksanaan tugas di lapangan menjadi semakin baik serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni dalam menjalankan tugas pemberantasan narkoba.


Berita Terkait


News Update