JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 2.484 nelayan di wilayah pesisir Jakarta Utara, terancam kehilangan produktivitasnya selama cuaca ekstrem.
Gelombang tinggi dan angin kencang memaksa mereka untuk menepi, menunggu cuaca kembali stabil sambil menghadapi kenyataan pahit tidak melaut berarti tidak ada pemasukan.
"Data nelayan kecil terdata di Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Jumlah nelayan yang terdata sebanyak 2.484 orang," kata Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat kepada Poskota, Rabu, 10 Desember 2025.
Hendra menyebut, para nelayan itu bertempat tinggal di dua wilayah Kecamatan, yakni Cilincing dan Penjaringan atau enam kelurahan.
Baca Juga: Perolehan Medali SEA Games 2025, Indonesia Tambah Medali Perak dari Cabor Balap Sepeda
"Wilayah tempat tinggal nelayan berada di Kecamatan Cilincing Kelurahan Cilincing, Kalibaru, Marunda dan Kecamatan Penjaringan Pluit, Penjaringan, Kamal Muara," tuturnya. (cr-4)
