Seperti diberitakan, keputusan itu diambil karena tindakan Mirwan dinilai bertentangan dengan tanggung jawab seorang pemimpin, seperti dikatakan Sekjen Partai Gerindra, Sugiono.
“Pergi meninggalkan tugas di saat situasi genting, tak ubahnya lari dari tanggung jawab. Jika di tentara, meninggalkan anak buah dalam keadaan bahaya, namanya desersi,” kata Heri.
“Dalam filosofi berbahasa Jawa juga dikenal pepatah : tinggal glanggang, colong playu- arti harfiahnya meninggalkan tempat atau lokasi perang /pertandingan. Tafsirnya bisa beragam, tetapi sederhananya lari dari kewajiban. Nah, kalian jangan seperti itu. Ini pepatah untuk kalian, bukan siapa - siapa," urai mas Bro.
"Oke mas Bro. kami paham," ujar kedua sohibnya. (Joko Lestari)
