JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Isak tangis pecah di ruang Identifikasi Korban Bencana (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Para keluarga korban kebakaran Gedung Terra Drone, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, mulai berdatangan untuk mencari kepastian anggota keluarga mereka yang menjadi korban dalam musibah yang terjadi pada Selasa siang, 9 Desember 2025.
Sebanyak 22 orang menjadi korban dalam kebakaran hebat yang melahap lantai demi lantai gedung tersebut.
Di antara keluarga yang hadir dengan wajah muram dan langkah berat, adalah Feri, 46 tahun, yang datang mencari adiknya, Vina, 25 tahun, salah satu korban jiwa yang berada di lantai 3 gedung saat kebakaran terjadi.
Dengan suara parau menahan sedih, Feri menceritakan, kembali kenangan terakhirnya bertemu sang adik.
Feri dan Vina terakhir kali berbincang sebulan lalu, sebuah percakapan biasa di malam Minggu saat berkunjung ke rumah orang tua mereka.
“Biasanya saya malam Minggu suka ke rumah orang tua. Dia tinggal sama orang tua, saya di Jakarta Timur,” ucap Feri kepada Poskota, Selasa, 9 Desember 2025.
Baca Juga: Kebakaran Gedung Terra Drone Diduga Akibat Malafungsi Baterai, BPBD DKI: 22 Meninggal, 54 Selamat
“Tapi dalam beberapa minggu terakhir saya belum sempat ke rumah, jadi belum ada interaksi lagi sama dia. Baru lihat fotonya aja, itu pun dari damkar,” ungkap Feri menahan pilu.
Feri mengaku, tak pernah menyangka pertemuan sebulan lalu itu, menjadi momen terakhirnya melihat adiknya dalam keadaan hidup.
Feri menyebut, kabar kebakaran diperolehnya dari pesan yang dikirim Vina kepada kakak perempuannya. Pesan itu, kemudian dibagikan ke grup keluarga.
