Kebakaran Gedung Terra Drone Diduga Akibat Malafungsi Baterai, BPBD DKI: 22 Meninggal, 54 Selamat

Selasa 09 Des 2025, 20:25 WIB
Situasi pascakebakaran hebat yang terjadi di Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Desember 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Dhiya Ahmad Fauzan/M2)

Situasi pascakebakaran hebat yang terjadi di Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Desember 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Dhiya Ahmad Fauzan/M2)

KEMAYORAN, POSKOTA.CO.ID - BPBD DKI Jakarta mengungkap, dugaan sementara penyebab kebakaran di Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa siang, 9 Desember 2025.

Kapusdatin BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, mengatakan, kebakaran hebat di kantor perusahaan drone tersebut, diduga dipicu malafungsi baterai hingga terjadi ledakan.

Untuk penyebab pasti kebakaran maut di Gedung Terra Drone, kata Yohan, akan diketahui dari hasil penyelidikan pihak kepolisian.

"Dugaan sementara penyebab kebakaran malafungsi baterai drone," ucap Yohan melalui pesan WhatsApp, Selasa, 9 Desember 2025.

Baca Juga: Daftar Nama Korban Meninggal dalam Kebakaran Gedung Terra Drone, Pemprov Jakarta Tanggung Biaya Pemakaman dan Perawatan

Sementara itu, kata Yohan, terdapat 76 orang berada di dalam Gedung Terra Drone saat kebakaran hebat terjadi.

Peristiwa kebakaran di Gedung Terra Drone, menewaskan sebanyak 22 orang, 15 korban di antaranya merupakan perempuan.

Sementara 54 orang di dalam gedung, berhasil dievakuasi.

"Dengan rincian 54 berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, 22 korban meninggal dunia," kata Yohan,

Jasad korban meninggal dalam insiden kebakaran Gedung Terra Drone dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.

"Korban meninggal dunia dibawa ke RS Polri Kramat Jati," jelas dia.


Berita Terkait


News Update