Lebih lanjut, Feri mengatakan, Vina bekerja di kantor tersebut baru satu tahun.
“Kurang lebih enam bulan sampai setahun,” kata Feri.
Komunikasi Mimi kepada Raihan
Sementara itu, Mimi Adriani Nasution, ibu kandung dari Raihan tak kuasa menahan tangis saat tahu sang anak menjadi salah satu korban kebakaran.
Dengan suara bergetar, Mimi menceritakan, bahwa komunikasi terakhirnya dengan sang anak terjadi hanya beberapa jam sebelum kebakaran terjadi.
Pada pagi hari sebelum tragedi, Mimi sempat mengirim pesan kepada Raihan untuk memberitahu bahwa ada paket yang tiba di rumah.
"Saya ibu kandungnya. Saya menge-chat dia doang tadi pagi, soalnya ada paket untuk dia, terus saya bilang 'Nak, ini ada paket'," ucap Mimi.

"Dia bilang 'itu dari Samsung mah', cuma itu aja. Saya ga ngobrol, cuma di-chat itu doang," sambung Mimi.
Mimi mengaku, mulai panik ketika melihat nama Raihan muncul dalam daftar yang beredar di media sosial.
"Saya belum melihat, saya belum melihat apakah Raihan ada di dalam itu, tapi kalau di daftar (yang beredar) di Twitter dan segala macam ada nama Raihan di urutan ke -11," ungkap Mimi.
Saat tiba di RS Polri, Mimi sudah menjalani beberapa proses identifikasi awal.
"Saya sudah konfirmasi ke pihak rumah sakit, cuma dimintain ciri-ciri, cuman diambil DNA. Cuma apakah Raihan ada di dalamnya antara yang 22 (korban meninggal) itu, saya belum tahu," kata Mimi.
Baca Juga: Update Korban Kebakaran Gedung Terra Drone: 22 Orang Tewas, Mayoritas Perempuan
