Menurutnya, keberadaan tiga puskesmas yang lebih dulu melayani persalinan 24 jam berhasil menekan angka kematian ibu dari tujuh kasus menjadi satu.
"Dengan tambahan di Cipageran, mudah-mudahan tahun depan tidak ada lagi kasus kematian ibu," tegasnya.
Menurutnya, tenaga kesehatan di Puskesmas Cipageran dipastikan cukup untuk menunjang layanan ekstra.
"Tenaga medis cukup, alhamdulillah. Ada enam dokter umum dan 11 bidan untuk melayani persalinan dan klinik sore," tuturnya. (gat)
