CIMAHI, POSKOTA.CO.ID – Polres Cimahi bersama Forkopimda menggelar Apel Siap Tanggap Darurat Bencana secara serentak nasional di Mapolres Cimahi, Rabu 5 November 2025.
Kapolres Cimahi AKBP Niko Nurullah Adi Putra mengatakan apel ini menegaskan komitmen seluruh pihak memperkuat koordinasi lintas sektor menghadapi potensi bencana.
"Ini merupakan langkah konkret seluruh pihak dalam memperkuat koordinasi lintas sektor. Apalagi di wilayah hukum Polres Cimahi memiliki daerah rawan bencana di wilayah Kabupaten Bandung Barat," kata Niko.
Ia menyebut pemetaan titik rawan dilakukan bersama BMKG dan BPBD, termasuk kawasan Sesar Lembang dan Gunung Halu yang masih mengalami pergeseran tanah.
Baca Juga: Seluruh Kecamatan di Kabupaten Bogor Berpotensi Dilanda Bencana
"Tentunya, dengan adanya potensi bencana di dua wilayah itu, kami dan elemen terkait lainnya akan siaga,” ujarnya.
Niko menjelaskan perlengkapan pendukung seperti kano, perahu karet, dan senso disiapkan untuk mendukung evakuasi. "Dengan kolaborasi ini, kami juga akan turun ke lokasi tersebut untuk secara bersama-sama," katanya.
Sebagian personel juga sudah dibekali kemampuan rescue. “Beberapa anggota kami sudah mengikuti pelatihan rescue. Adapun total personel yang dilibatkan dalam apel siaga ini mencapai 664 orang dari berbagai unsur,” ungkapnya.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adithiya Yudhistira, menambahkan penanganan banjir rawan seperti di Cipageran dan Cimindi menjadi prioritas.
“Untuk penanganan banjir, normalisasi drainase akan kita mulai tahun depan," kata Adhit.
Penanganan wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat juga akan dilakukan bersama. "Alhamdulillah disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat untuk berkolaborasi," ujarnya.
