Fajar bahkan menyebut bahwa jarak Jakarta–Bandung tidak lagi menjadi hambatan berkat transportasi kereta cepat yang hanya memerlukan waktu perjalanan sekitar 30 menit.
Prestasi Karier Internasional
Perjalanan karier Fajar mencapai puncaknya ketika berduet dengan Muhammad Rian Ardianto. Mereka mencetak prestasi gemilang, antara lain:
- Medali perak Asian Games 2018
- Medali perunggu Kejuaraan Dunia 2019 dan 2022
- Juara Thomas Cup 2020
- Peringkat No. 1 Dunia BWF pada Desember 2022
- Juara All England 2023
- Juara China Open 2025
Meskipun pernah mengalami penurunan peringkat pada 2024, pasangan ini kembali stabil pada November 2024 dan masuk kembali ke jajaran empat besar dunia.
Baca Juga: Perbandingan Lengkap Spesifikasi dan Harga Hp Vivo X300 dan X300 Pro: Mana Pilihan Terbaik?
Pendidikan dan Fakta Menarik
Selain fokus sebagai atlet, Fajar juga menempuh pendidikan formal. Ia menyelesaikan gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Bale Bandung (2018) dan meraih Magister Manajemen di Universitas ARS Bandung (2024–2025).
Komitmen ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya fokus pada prestasi olahraga, tetapi juga mempersiapkan masa depan akademis dan profesionalnya.
Publik juga mengenal Fajar sebagai pribadi tenang, pekerja keras, dan inspiratif. Bahkan, ia pernah hampir berhenti menjadi atlet sebelum namanya bersinar di Pelatnas.
Perjalanan hidup Fajar Alfian menggambarkan bahwa prestasi dan perjalanan pribadi dapat berjalan seiring melalui komitmen, dedikasi, dan ketekunan. Pernikahannya dengan Firly Assyifa menjadi momentum penting yang memperkuat identitasnya sebagai atlet sekaligus figur publik inspiratif.
Dengan prestasi global dan sikap rendah hati, Fajar tetap menjadi sosok yang dihormati serta panutan bagi generasi muda yang ingin mengukir prestasi dalam dunia olahraga maupun pendidikan.
