Melihat antusiasme yang luar biasa, Ferry Irwandi memastikan bahwa gerakan ini belum berakhir. Ia mengumumkan rencana aksi lanjutan untuk terus mengumpulkan bantuan sebanyak-banyaknya.
"See you! Nanti malam kita bakal live maraton semalaman sampai jam 11 siang besok. Kita nggak punya target, sebanyak-banyaknya aja, karena semakin banyak, semakin banyak juga yang terbantu. Kita bakal berusaha secepat mungkin supaya semuanya tersalurkan," tuturnya penuh tekad.
Komitmennya menunjukkan bahwa pencapaian satu miliar rupiah bukanlah garis finis, melainkan sebuah momentum awal untuk mengumpulkan lebih banyak lagi bantuan.
Baca Juga: Profil dan Sepak Terjang Virgoun eks Suami Inara Rusli
Titik Terang di Tengah Duka
Gerakan yang dipicu Ferry Irwandi ini menjadi bukti nyata bahwa solidaritas kemanusiaan di Indonesia tetap hidup dan mengakar kuat.
Dalam ketidakpastian dan kesedihan yang menyelimuti Sumatera, aksi cepat ribuan orang dari berbagai penjuru ini menjadi titik terang.
Mereka membuktikan bahwa ketika bencana datang, masyarakat bisa bergerak lebih cepat, saling merangkul, dan memastikan bahwa tidak ada saudara yang menghadapi musibah sendirian.
Semangat "warga jaga warga" yang dikobarkan tidak hanya tentang angka miliaran rupiah, tetapi lebih tentang pesan yang dibawanya: selama kepedulian masih ada, harapan untuk bangkit dan pulih akan tetap hidup.
