Sementara itu, Pierer Mobility AG yang tercatat di bursa Zurich dan Wina akan diganti menjadi Bajaj Mobility AG. Pergantian jajaran petinggi juga dipersiapkan agar selaras dengan arah kebijakan perusahaan baru.
Hingga kini belum diketahui apakah perubahan kepemilikan tersebut akan berdampak pada operasional KTM di negara lain, termasuk Indonesia.
Meski demikian, banyak pihak berharap merek tersebut dapat melanjutkan pengembangan produknya, mengingat KTM sudah memiliki basis penggemar yang cukup kuat di berbagai negara.
