POSKOTA.CO.ID - Ada hal menarik yang diinstruksikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas kepada para kadernya di manapun berada untuk memperbanyak kerja nyata bagi masyarakat.
Rakyat tidak membutuhkan janji dan yang hanya omon – omon, kata Zulhas saat membuka Rakernas PAN tahun 2025, di Bogor, Jabar.
“Kalau janji memang gampang diucapkan, tetapi memenuhi yang susah,” kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.
“Karenanya kalian jangan suka menebar janji, lebih baik sedikit janji tapi ditepati, ketimbang mengobral janji, tak satupun dipenuhi,” tambah Yudi.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Siap-siap Lunasi Biaya Haji
“Kan ada syair lagu: Tinggi gunung seribu janji, lain di bibir lain di hati. Maksudnya janjinya muluk – muluk, tetapi belum tentu sesuai dengan hati. Mulut bilang A, hatinya C,” kata mas Bro.
“Itu namanya janji palsu. Tak satunya hati dan ucapan,” kata Yudi.
“Makanya ketimbang menebar janji, terlebih janji palsu, lebih terhormat bikin kejutan, aksi nyata yang bermanfaat bagi semua,” kata Heri.
“Jadi butuh aksi, bukan janji ya,” kata Yudi.
“Sebagai kader parpol harus tampil di depan memperbanyak aksi nyata yang bermanfaat bagi rakyat, bukan berkutat kepada janji dan janji lagi. Ingat orang dipercaya karena karena hasil karya nyata yang berguna, bukan ucapannya semata,” urai mas Bro.
“Apalagi yang cuma omon – omon ya,” kata Yudi.
“Kalau hanya omon – omon semua orang juga bisa. Lagi pula kita harus mampu menempatkan diri, kapan cuma omong –omong, kapan pula waktunya serius menyikapi situasi,” jelas Heri.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Hari Guru Untuk Semua
“Dalam menyikapi dan merespon aspirasi rakyat, sebagai kader partai, wakil rakyat, maupun pejabat publik, bukan dengan omon – omon, melainkan dengan karya nyata,” kata mas Bro.
“Tiada guna jika pandai bicara, beretorika, namun tidak mampu mengaplikasikannya melalui karya nyata,” kata Yudi.
“Dalam pepatah bahasa Jawa disebutkan: Kakehan gludug kurang udan- banyak yang dibicarakan, diucapkan, dijanjikan, tetapi tak satupun yang menjadi kenyataan,” urai mas Bro.
“Tak ubahnya banyak program yang ditawarkan, tapi tak satupun dapat dilaksanakan,” ujar Yudi.
“Mari kita perbanyak aksi, ketimbang janji, utamanya bagi politisi agar dipercaya rakyat dan periode berikut dipilih lagi,” kata Heri.(Joko Lestari).
