Menurutnya, kenaikan harga ini berdampak langsung terhadap omzet para pedagang pasar Rangkasbitung.
"Omzet turun 60 persen. Karena daya beli berkurang," ujarnya.
Ia berharap, harga komoditas pangan dapat kembali stabil agar aktivitas belanja harian masyarakat di pasar bisa kembali normal.
"Harapannya sih harga-harga semua bisa turun lagi kasihan masyarakat kecil," harapnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli, Rina mengaku, keberatan dengan kenaikan harga.
Baca Juga: Jalan Curugbitung-Maja di Lebak Licin, Pemotor Tergelincir
"Kemarin sempat turun, sekarang naik lagi. Cukup berat bagi kami harga kebutuhan pokok saat ini alami kenaikan," keluhnya.
Untuk menyiasati kebutuhan di tengah kenaikan harga, ia mengurangi jumlah belanjaan.
"Biasanya beli banyak, sekarang dikurangi dulu. Soalnya kebutuhan lain juga banyak," tuturnya. (fat)
