LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak berencana memasang CCTV dan GPS di sejumlah titik, untuk mengontrol aktivitas truk pengangkut tambang.
Bupati Lebak, Hasbi Asyidiki Jayabaya menuturkan, rencana pemasangan kamera pengawas CCTV dan GPS untuk mengawasi aktivitas truk pengangkut tambang yang banyak dikeluhkan warga.
"Ada yang bisa kami sinkronisasikan, salah satunya Peraturan Pemerintah Provinsi Banten untuk pembatasan waktu operasional mobil angkutan tambang, dan bila ada anggaran kami ingin melakukan pengawasan digital melalui CCTV dan GPS tracking," kata Hasbi kepada wartawan, Selasa, 21 Oktober 2025.
Habis menuturkan, aktivitas truk pengangkut tambang kerap membuat masyarakat resah, dan menimbulkan sejumlah dampak negatif seperti kerusakan jalan dan becek, polusi, kemacetan bahkan hingga kecelakaan yang merenggut korban jiwa.
Baca Juga: Kepsek SMAN 1 Cimarga Lebak Dinonaktifkan, Siswa Kembali Masuk Sekolah
"Maka, melalui pengawasan digital, aktivitas truk tambang itu akan terpantau selama 24 jam. Jika ada yang melanggar tentu akan ada tindakan tegas," ucapnya.
Menurutnya, wacana itu mendapatkan respons baik dari Gubernur Banten. Sinkronisasi peraturan terkait pembatasan waktu operasional angkutan tambang di setiap kabupaten/kota di Banten.
Selama ini, banyak warga yang mengeluhkan terhadap aktivitas kendaraan truk besar pengangkut hasil tambang lalu-lalang di wilayah Lebak.
"Karena setiap kabupaten/kota itu harus sama dalam penetapan jam nya, agar angkutan tambang yang beroperasi tidak menimbulkan masalah di jalan atau bagi masyarakat," katanya. (fat)
