Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Tembus 80 Persen, Target Operasi Agustus 2026

Rabu 26 Nov 2025, 21:41 WIB
Direktur Utama PT LRT Jakarta, Roberto Akyuwen menyampaikan pernyataan kepada awak media di di Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Rabu, 26 November 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

Direktur Utama PT LRT Jakarta, Roberto Akyuwen menyampaikan pernyataan kepada awak media di di Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Rabu, 26 November 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B penghubung Velodrome dan Manggarai ditargetkan beroperasi pada Agustus 2026.

Direktur Utama PT LRT Jakarta, Roberto Akyuwen menyampaikan, persiapan operasional untuk rute baru ini telah dimulai sejak awal 2025.

Persiapan meliputi penyediaan sumber daya manusia, seperti perekrutan dan pelatihan masinis.

"Kita memulai dari hal-hal yang paling substansial dan membutuhkan waktu penyiapan paling lama. Salah satunya adalah sumber daya manusia, khususnya masinis," kata Roberto di Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Rabu, 26 November 2025.

Baca Juga: LRT Jakarta Rute Velodroome-Manggarai Beroperasi Agustus 2026, Ditargetkan Peroleh Laba Bersih 67 Persen

Roberto menjelaskan, perekrutan masinis itu sudah dilakukan sejak awal 2025. Saat ini, 20 masinis lolos proses seleksi dan sudah bergabung sejak Juni 2025.

Menurutnya, masinis transportasi umum LRT ini tidak sama dengan sopir angkutan umum lainnya yang hanya memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Seorang masinis membutuhkan jam minimum sebelum bisa menjadi pengemudi utama. Ada ribuan jam teknis yang harus dilalui," ucapnya.

Ia mengatakan, para masinis berperan sebagai asisten masinis, membantu mengoperasikan kereta di depo dan melakukan berbagai kegiatan teknis lainnya, sambil menunggu jam minimum terpenuhi untuk bisa mengemudi penuh.

Baca Juga: Kriminolog Anak Pertanyakan Efektivitas 'Kampung Redam' Redam Konflik di Manggarai, Butuh Pendekatan Struktural dan Sosial

"Mereka belum boleh mengemudi penuh. Kita harapkan menjelang Agustus, jam teknis minimum tercapai sehingga mereka siap membawa kereta," katanya.


Berita Terkait


News Update