SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pengiriman ganja seberat 8,4 kilogram melalui kendaraan bus berhasil digagalkan petugas Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten.
Barang haram sebanyak 11 paket besar yang dikirim dari Medan, Sumatera Utara, menggunakan bus AKAP, rencananya akan diambil oleh pemesannya di daerah Klender, Jakarta Timur.
Kepala BNN Provinsi Banten, Rohmad Nursahid mengatakan, ganja tersebut awalnya diamankan dalam bus di parkiran Rumah Makan Putri tepatnya di Jalan Raya Merak, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, pada Kamis, 30 Oktober 2025.
Ganja tersebut diamankan petugas setelah mendapat informasi pengiriman paket narkoba dari Medan menuju Jakarta dengan menggunakan sebuah bus.
Baca Juga: BNN Banten Gagalkan Penyelundupan 4 Kilogram Sabu dari Jaringan Pengedar Asal Sumbar
"Awalnya kami menerima informasi terkait pengiriman paket ganja dari Medan menuju Jakarta, modusnya dengan dikirim menggunakan sebuah bus," katanya kepada wartawan saat pemusnahan di halaman kantor BNNP Banten, Selasa, 25 November 2025.
Berdasarkan identitas pemesannya, ganja tersebut akan diterima seseorang berinisial IR. Selanjutnya, untuk menangkap IR, petugas meminta sopir bus untuk menghubungi IR saat tiba di Klender, Jakarta Timur. Namun saat dihubungi, nomor telepon IR dalam kondisi tidak aktif.
"Sesampainya di pool bus di daerah Klender, pemesan paket tersebut tidak kunjung datang, nomor teleponnya juga tidak aktif," kata Rohmad.
Karena pemesan paket tersebut tak kunjung datang, maka petugas lanjut Rohmad membawa barang bukti tersebut ke kantor BNN Provinsi Banten dan selanjutnya dimusnahkan dengan cara dibakar.
"Kami bersama petugas gabungan masih melakukan pendalaman guna pengembangan jaringan," ujar perwira tinggi Polri ini.
Sementara Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Banten, Brigjen Amazona Pelamonia yang hadir dalam acara pemusnahan tersebut mengatakan, Provinsi Banten merupakan pintu masuk peredaran gelap narkoba dari Pulau Sumatera.
Baca Juga: BNN Banten Gerebek Tempat Penyimpanan Narkoba di Pamulang Tangsel, 1 Kg Sabu Disita
"Banten ini pintu masuk, dari Malaysia dibawa ke Jakarta," katanya.
Ia menuturkan pemberantasan narkoba tidak bisa selesai oleh satu institusi. Perang terhadap narkoba harus melibatkan semua pihak termasuk masyarakat.
"Perlu kerjasama semua pihak termasuk dengan masyarakat yang perannya dapat menjadi pemberi informasi," tuturnya.
