KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Polisi mengungkap fakta baru terkait alasan tersangka Alex Iskandar, 40 tahun, memilih wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor, sebagai lokasi pembuangan jenazah Alvaro Kiano Nugroho, 6 tahun.
Lokasi yang akhirnya menjadi tempat ditemukannya kerangka yang diduga kuat milik bocah tersebut ternyata tidak dipilih secara acak.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo menjelaskan, tersangka Alex memiliki kerabat yang tinggal di sekitar Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
Hal itu membuatnya cukup mengenal kondisi lingkungan, termasuk titik-titik yang jarang dilalui warga. Pengetahuan itu dimanfaatkan pelaku untuk mencari tempat pembuangan yang dianggap paling aman.
Baca Juga: Motif Pelaku Bunuh Alvaro Kiano Diduga karena Sakit Hati Diselingkuhi
“Dia sudah mengetahui lokasi mana yang sepi, termasuk tempat pembuangan sampah di bawah jembatan,” ujar Ardian, saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, 24 November 2025.
Lanjut Ardian, berdasarkan keterangan dari penyidik, jembatan Cilalay merupakan area yang tidak terlalu ramai dan kerap digunakan sebagai lokasi pembuangan sampah oleh warga sekitar.
Situasi itu memberi keyakinan kepada pelaku bahwa jenazah korban tidak akan mudah ditemukan, terlebih karena dibuang pada malam hari.
Dengan demikian, kata Ardian, penentuan lokasi itu memberi gambaran bahwa pelaku sudah memikirkan cara untuk menutupi perbuatannya.
Dengan rute yang ia kuasai dan mobilitas yang tidak mencolok, karena sering berada di wilayah itu, Alex merasa tindakannya tidak akan menimbulkan kecurigaan.
“Pelaku yakin jenazah tidak akan ditemukan karena tempatnya sepi, minim penerangan, dan berada di bawah struktur jembatan,” jelas Ardian.
