Efisiensi mode EV mencapai 98 persen, sedangkan perpindahan daya pada transmisi DHT Super Electric Hybrid memberikan respons lebih halus.
Pada sisi kenyamanan, varian AWD menghadirkan fitur yang tidak terdapat pada varian Comfort, seperti Queen Seat, kursi dengan ventilasi di dua baris pertama, Electric Panoramic Sunroof, hingga hiburan 12 speaker Sony. Ada pula Memory Seat, layar sentuh 15,6 inci, serta voice command offline.
Pengguna juga diberikan fitur Vehicle-to-Load (V2L) 3,3 kW, memungkinkan SUV ini digunakan sebagai sumber daya eksternal untuk aktivitas luar ruang. Sementara itu, Nap Mode menjadi pelengkap untuk pengemudi yang butuh beristirahat tanpa meninggalkan kendaraan.
Chery melengkapi TIGGO 8 CSH AWD dan Comfort dengan paket layanan purna-jual komprehensif, mulai dari garansi baterai 8 tahun/160.000 km, garansi mesin sepuluh tahun/1.000.000 km, hingga free maintenance empat tahun/60.000 km dan bantuan darurat tiga tahun.
Kedua model diproduksi di fasilitas Chery di Pondok Ungu, Bekasi, oleh tenaga lokal Indonesia. Produksi dalam negeri ini menempatkan Indonesia sebagai basis ekspor setir kanan untuk pasar Asia Pasifik sekaligus memperkuat kontribusi dalam ekosistem otomotif nasional.
