Sementara itu, Kapolsek Babelan, Kompol Wito, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan benda tersebut diduga merupakan proyektil atau peluru tank yang masih menyimpan material aktif.
“Semacam peluru tank, besi begitu. Jadi meledak, korban meninggal dunia satu orang,” ujar Wito.
Baca Juga: Dikira Termos, Pedagang Mi Ayam Temukan Mortir di Setu di Jakarta Timur
Ia menjelaskan bahwa keluarga sebenarnya sudah memperingatkan korban agar tidak mengutak-ngatik benda tersebut. Namun korban tetap memotongnya dengan gerinda, diduga dengan tujuan menjual besinya.
“Keluarganya sudah ngingetin, jangan diapain. Tapi karena mau ditimbang dijual, tetap digerinda. Namanya misil, walaupun sudah lama, tetap aktif,” ucapnya.
Saat ini lokasi kejadian telah dipasang garis polisi. Warga masih memadati area untuk melihat dari dekat, namun bangunan rumah korban tidak mengalami kerusakan berarti akibat ledakan.
“Polisi langsung ke TKP, sudah dipasang police line. Kami cek, tidak ditemukan lagi bahan lain yang serupa di lokasi,” tandas Wito.
