Wali Kota Jakut Ditanya Kondisi Persitara, Pramono: Jakarta Jangan hanya Persija

Sabtu 15 Nov 2025, 21:23 WIB
Persitara Jakarta Utara. (Sumber: Instagram @persitara_official)

Persitara Jakarta Utara. (Sumber: Instagram @persitara_official)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menegaskan, bahwa tim sepak bola di ibu kota bukan hanya Persija, juga Persitara yang perlu didukung kiprahnya.

Hal itu diungkapkan Pramono, saat acara Refleksi Jakarta Utara 2025 sekaligus perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Komunitas Jakarta Utara Rumah Kita, di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, pada Sabtu, 15 November 2025.

Awalnya Pramono, mempertanyakan kondisi Persitara sebagai klub sepak bola kebanggaan warga pesisir ibu kota kepada Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat.

Persitara sempat meramaikan kompetisi Liga Indonesia kasta tertinggi, sebelum 'tenggelam' di bawah bayang-bayang Persija. Saat ini, Persitara berkompetisi di Liga Nusantara atau kasta ketiga dalam sistem liga sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Bisakah Persib Bandung Geser Posisi Persija Jakarta? Ini Klasemen Super League Terbaru

"Saya tadi bisik-bisik sama Pak Walikota Jakarta Utara. Bagaimana dengan Persitara? Didukung enggak untuk maju sebagai salah satu kebanggaan yang ada di Jakarta Utara? Saya sampaikan kepada Pak Hendra," ucap Pramono.

Bahkan, Pramono meminta kepada Wali Kota Jakarta Utara untuk memastikan fasilitas yang sebelumnya telah diresmikan Pemprov digunakan sepenuhnya oleh Persitara.

"Kenapa yang tempat yang pada waktu itu sudah saya resmikan kok enggak dipakai-pakai? Udah pakai aja, Pak Hendra. Kalau ada yang menghalangi, bilang sama saya. Itu sudah dipakai untuk Persitara. Yang begini-begini kadang-kadang birokrasinya terlalu kepanjangan," ujar Pramono.

Menurut Pramono, Jakarta yang saat ini dikenal dengan klub sepak bola macan kemayoran itu tidak ingin bertumpu pada satu klub tersebut.

"Saya pengin Jakarta jangan hanya punya satu-satunya Persija. Kalau ada Persija, ada Persitara, saya yakin Jakarta pasti akan jauh lebih semarak," kata Pramono.

"Apalagi dua-duanya ini homebase-nya di Jakarta Utara. Satu di JIS. Kalau Jakarta Utara enggak semarak, keterlaluan," ungkapnya.


Berita Terkait


News Update