JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Upaya unjuk kemampuan sebuah SUV anyar Chery di Gunung Tianmen, Tiongkok, berakhir tidak sesuai rencana. Aksi yang dirancang untuk menunjukkan ketangguhan Chery Fengyun X3L justru menimbulkan kerusakan sebagian fasilitas wisata.
Peristiwa itu terjadi ketika Chery Fengyun X3L mencoba menaklukkan 999 anak tangga menuju Gua Tianmen, yang lebih dikenal sebagai Tangga Surga.
Jalur setinggi sekitar 300 meter tersebut merupakan salah satu ikon Taman Hutan Nasional Gunung Tianmen dan sering dikunjungi wisatawan. Kondisinya yang ekstrem lebar pijakan hanya sekitar 30 sentimeter dengan kemiringan lebih dari 60 derajat membuat jalur ini sejatinya tidak dirancang untuk dilalui kendaraan.
Dalam cuplikan video yang beredar, kendaraan terlihat mulai kehilangan momentum di bagian tengah tanjakan. Tak lama kemudian, mobil melorot ke belakang dan menghantam pagar pembatas, menyebabkan beberapa bagian pagar patah. Para wisatawan yang menyaksikan kejadian itu panik dan berteriak kaget.
Baca Juga: Setahun Perjalanan, Festival Mobil Listrik Chery J6 Digelar di Bogor
Walau tidak ada korban luka, mobil tersebut sempat terjebak di posisi itu selama kurang lebih dua jam. Pihak pengelola akhirnya menutup Tangga Surga untuk kunjungan publik pada 12–13 November, namun akses melalui lift di dalam gunung tetap dibuka.
Menanggapi insiden yang ramai dibahas, PT Chery Sales Indonesia menyampaikan klarifikasi resmi. Perusahaan menjelaskan bahwa uji tantangan ekstrem tersebut terhenti karena kejadian teknis yang tidak terduga.
Chery menyebut, pengait utama tali pengaman tiba-tiba terlepas dan tersangkut pada roda kanan. Kondisi itu membuat SUV kehilangan traksi hingga akhirnya meluncur mundur dan menabrak pagar pengaman di lokasi.
“Pada 12 November 2025 pukul 12.00 waktu setempat, uji tantangan ekstrim Fengyun X3L yang berlangsung di Area Wisata Gunung Tianmen, Zhangjiajie, Provinsi Hunan, terhenti akibat sebuah insiden tak terduga dan memicu perhatian masyarakat luas. Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pengelola Area Wisata Gunung Tianmen, para wisatawan, mitra, serta seluruh pihak yang turut memberikan perhatian atas kejadian ini" tulis keterangan resmi Chery Indonesia.
Baca Juga: Chery Siap Dukung Rencana Pemerintah Wujudkan Mobil Nasional
Chery menegaskan, tidak ada korban jiwa maupun kerusakan lingkungan akibat insiden tersebut. Namun, mereka mengakui adanya kekurangan dalam penilaian risiko serta pengawasan detail selama perencanaan uji coba.
"Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa masalah terjadi karena pengait Utama tali pengaman tiba-tiba lepas. Ketika pengait itu lepas, tali menjadi bebas dan kemudian tersangkut di roda kanan kendaraan, sehingga membuat kendaraan kehilangan traksi, meluncur mundur dan menabrak pagar pengaman. Hal ini mengakibatkan kerusakan sebagian pada pagar tersebut. Pada insiden ini, tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan pada lingkungan alam sekitar," ujarnya.
Pihak perusahaan menyatakan bahwa kejadian di Gunung Tianmen menjadi evaluasi serius. Mereka juga meminta maaf kepada pengelola wisata, wisatawan, serta pihak-pihak yang terdampak atas gangguan yang ditimbulkan.
"Kejadian ini menunjukan kelalaian kami dalam melakukan penilaian risiko serta kurangnya pengendalian detail dalam proses perencanaan dan pelaksanaan uji tersebut, namun kejadian tidak dapat dihindari. Kami juga menyadari dan merefleksikan secara mendalam kekhawatiran publik atas keputusan kami mengadakan uji ekstrem di area wisata umum. Kami akan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga untuk melangkah lebih hati-hati dan lebih matang ke depan," tuturnya.
