"Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa masalah terjadi karena pengait Utama tali pengaman tiba-tiba lepas. Ketika pengait itu lepas, tali menjadi bebas dan kemudian tersangkut di roda kanan kendaraan, sehingga membuat kendaraan kehilangan traksi, meluncur mundur dan menabrak pagar pengaman. Hal ini mengakibatkan kerusakan sebagian pada pagar tersebut. Pada insiden ini, tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan pada lingkungan alam sekitar," ujarnya.
Pihak perusahaan menyatakan bahwa kejadian di Gunung Tianmen menjadi evaluasi serius. Mereka juga meminta maaf kepada pengelola wisata, wisatawan, serta pihak-pihak yang terdampak atas gangguan yang ditimbulkan.
"Kejadian ini menunjukan kelalaian kami dalam melakukan penilaian risiko serta kurangnya pengendalian detail dalam proses perencanaan dan pelaksanaan uji tersebut, namun kejadian tidak dapat dihindari. Kami juga menyadari dan merefleksikan secara mendalam kekhawatiran publik atas keputusan kami mengadakan uji ekstrem di area wisata umum. Kami akan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga untuk melangkah lebih hati-hati dan lebih matang ke depan," tuturnya.
