Dua hingga lima tahun lalu, harga jual per gram berada pada kisaran Rp2.164.000, dan sekitar Rp2.075.000 untuk periode 2018–2019. Ini menunjukkan kenaikan signifikan dalam tren jangka panjang.
Pecahan 2 gram kini dijual dengan harga beli Rp5.950.000, dan harga jual Rp4.708.000, jauh lebih tinggi dibandingkan harga jual pada 2020–2024 yang berada sekitar Rp4.328.000. Di tahun-tahun 2018–2019, kisarannya bahkan hanya sekitar Rp4.150.000.
Untuk pecahan besar seperti 10 gram, harga beli saat ini berada di Rp29.555.000, dengan harga jual Rp23.540.000.
Pada tahun 2020–2024, harga jual pecahan ini pernah berada di sekitar Rp21.650.000, dan pada 2018–2019 sekitar Rp20.750.000.
Sedangkan pecahan 100 gram, salah satu favorit investor korporasi dan kolektor, dibanderol dengan harga beli Rp266.412.000, dan harga jual Rp235.400.000.
Jika menengok ke belakang, harga jualnya pada 2020–2024 berada pada kisaran Rp216.500.000, dan lebih rendah lagi di 2018–2019 yaitu sekitar Rp211.500.000.
Untuk emas perhiasan, tren harga masih fluktuatif tetapi permintaan tetap tinggi. Saat ini, emas 24 karat berada di Rp1.937.000 per gram, sementara emas 22 karat di kisaran Rp1.655.000 per gram.
Emas perhiasan tetap diminati karena dapat berfungsi sebagai investasi sekaligus aksesori.
Harga Emas di Pegadaian
Pegadaian masih menjadi alternatif populer lewat sistem cicilan bersertifikat.
Harga emas Pegadaian hari ini relatif kompetitif, dan pengguna dapat memantau perubahan harga langsung melalui aplikasi resmi untuk menentukan waktu beli atau jual terbaik.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Merosot Hari Ini! Investor Was-Was Menanti Keputusan The Fed Selanjutnya
Secara keseluruhan, harga emas saat ini berada dalam kondisi stabil dengan potensi penguatan.
