Investasi Jakarta Tembus Rp204,2 Triliun, DKI Bidik Jadi Pusat Investasi Nasional

Jumat 07 Nov 2025, 10:30 WIB
Wakil Kepala DPMPTSP DKI Jakarta Muhammad Herizkianto menyebut realisasi investasi Jakarta terus menunjukkan tren positif dengan peningkatan rata-rata mencapai 27,2 persen setiap tahun. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

Wakil Kepala DPMPTSP DKI Jakarta Muhammad Herizkianto menyebut realisasi investasi Jakarta terus menunjukkan tren positif dengan peningkatan rata-rata mencapai 27,2 persen setiap tahun. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta menyebut, dalam kurun waktu lima tahun terakhir capaian realisasi investasi Jakarta terus menunjukkan tren positif dengan peningkatan rata-rata mencapai 27,2 persen setiap tahunnya.

Wakil Kepala DPMPTSP DKI Jakarta Muhammad Herizkianto, menyampaikan bahwa tren positif itu juga semakin diperkuat dengan capaian investasi periode Januari hingga September 2025 yang mencapai Rp204,2 Triliun.

Dari angka tersebut, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) memberikan kontribusi terbesar yaitu Rp131,2 Triliun. Hal itumenjadikan Jakarta sebagai daerah dengan capaian PMDN tertinggi di Indonesia, atau setara dengan 16,6 persen dari total nasional.

Sementara itu, Penanaman Modal Asing (PMA) di Jakarta pada periode yang sama tercatat mencapai Rp73,0 Triliun.

"Capaian realisasi investasi Januari-September telah memenuhi 80,06 persen dari target yang ditetapkan oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM RI untuk tahun 2025 yaitu sebesar Rp255 Triliun, dan diproyeksikan angkanya akan terus meningkat hingga akhir tahun mendatang," Ujar Herizkianto kepada awak media, di Jakarta Selatan, Jumat, 7 November 2025.

Baca Juga: Jumlah Pendaftar KPJ Meningkat Usai Pramono Gratiskan Angkutan Umum untuk Karyawan

Lebih lanjut, Herizkianto mengatakan, sektor utama yang menjadi pendorong investasi sampai dengan kurun waktu Triwulan III 2025 terdiri dari sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi; Sektor Jasa lainnya; Sektor Perdagangan dan Reparasi.

Sejalan dengan arah pembangunan dalam RPJMD Jakarta 2025 –2029, pihaknya menargetkan peningkatan signifikan pada realisasi investasi dalam lima tahun ke depan.

"Peningkatan ini, diharapkan dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi Jakarta sekaligus memperkuat posisi kota ini, sebagai pusat investasi nasional yang kompetitif," Ujat Herizkianto.

Herizkianto mengungkapkan, pihaknya juga memperkuat arah pengembangan investasi dan juga menyusun Peta Potensi Investasi Jakarta, sebagai panduan perencanaan pembangunan berbasis potensi kawasan.

Menurutnya, dokumen ini memetakan sumber daya, peluang pengembangan, serta keunggulan tiap wilayah agar perencanaan investasi dapat lebih tepat sasaran.


Berita Terkait


News Update