"Peta Potensi Investasi Jakarta disusun untuk membantu Jakarta dalam memahami kondisi tiap wilayah secara menyeluruh," Kata Herizkianto.
Baca Juga: Pria di Parung Bogor Tewas Gantung Diri, Keluarga Tolak Autopsi
Selain itu, dikatakan dia, DPMPTSP DKI juga telah menetapkan enam sektor unggulan sebagai fokus pengembangan investasi, yaitu sektor kesehatan, real estate, pertanian dan perikanan, transportasi dan pergudangan, informasi dan komunikasi, serta sektor akomodasi dan makan minum.
Herizkianto menyebut, seluruh sektor tersebut diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya saing, dan memperkuat ekosistem investasi berkelanjutan di Jakarta.
"Peluang investasinya mencakup pengembangan rumah sakit internasional dan layanan telemedicine, kawasan mixed-use dan TOD, budidaya laut berkelanjutan, logistik modern dan digital, pusat data center serta layanan AI dan keamanan siber, hingga destinasi ekowisata dan MICE terpadu," Katanya.
Selanjutnya, Pemprov DKI Jakarta juga terus memperkuat ekosistem investasi yang ramah dan efisien melalui pengembangan 49 service point di seluruh wilayah kota.
Unit layanan ini merupakan bagian dari inisiatif Gerbang Investasi Terintegrasi yang ditargetkan beroperasi penuh pada tahun 2026. Sistem tersebut nantinya memungkinkan investor untuk berkonsultasi, mengajukan izin, serta memantau proses investasi secara lebih cepat, transparan, dan terintegrasi.
"Melalui pendekatan Pentahelix yang melibatkan pemerintah, bisnis, akademisi, masyarakat, dan media, DPMPTSP berkomitmen membangun sinergi yang memperkuat promosi serta iklim investasi yang kompetitif dan berkelanjutan di Jakarta," Ungkap Herizkianto.
Sejalan dengan transformasi Jakarta sebagai pusat aktivitas ekonomi berkelas global, peningkatan kualitas layanan investasi menjadi salah satu fokus utama dalam pembangunan kota.
Dengan strategi yang terarah dan kolaborasi yang berkesinambungan, Jakarta optimis dapat meningkatkan daya saingnya dan menarik minat investor domestik maupun internasional secara berkelanjutan.
"Jakarta terus berkomitmen untuk terus memfasilitasi kegiatan investasi menjadi lebih Cepat, Sederhana, dan Cerdas (Faster, Simpler, Smarter). Ini adalah fondasi yang kami bangun untuk mencapai visi Jakarta sebagai TOP 50 Global City pada tahun 2030 dan Top 20 Global City pada tahun 2045," Kata dia. (cr-4)
