POSKOTA.CO.ID - Banyak guru di Indonesia mengeluh karena Tunjangan Profesi Guru (TPG) mereka belum cair meski sudah menunggu berbulan-bulan.
Namun penyebabnya ternyata bukan karena keterlambatan sistem pusat, melainkan masalah sederhana seperti rekening bank tidak aktif atau belum diperbarui di Info GTK.
Berdasarkan laporan dari beberapa dinas pendidikan daerah, ribuan guru gagal menerima TPG Triwulan 4 Tahun 2025 karena rekening tujuan pencairan bermasalah.
Beberapa rekening sudah tidak aktif, ada yang masih tercatat atas nama lama, bahkan tidak sesuai dengan data di Dapodik. Akibatnya proses transfer otomatis dari pusat tertahan dan dana dikembalikan ke kas negara.
Baca Juga: TPG Triwulan 3 Belum Cair, Guru Pertanyakan Keterlambatan di Tengah Pengumuman Jadwal Triwulan 4
Rekening Aktif jadi Syarat Utama Pencairan TPG
TPG dibayarkan langsung ke rekening penerima berdasarkan data di Dapodik yang disinkronkan ke Info GTK.
Bila rekening tidak aktif atau nama pemilik tidak cocok dengan data GTK, sistem otomatis menolak transaksi.
Masalah ini sering muncul karena guru pindah sekolah, berganti status kepegawaian, atau mengganti rekening tanpa memperbarui datanya di Dapodik.
Walau Info GTK menampilkan status valid, rekening yang tercatat mungkin sudah tidak berlaku.
Ciri-Ciri Rekening Bermasalah
Agar tidak salah langkah, guru perlu mengenali tanda-tanda rekening bermasalah berikut:
- Status TPG valid, tapi SKTP belum terbit.
- Data rekening ditandai "tidak aktif" atau "tidak valid."
- Nama rekening berbeda dengan nama guru di Dapodik.
- Guru mengganti rekening baru tanpa menghapus data lama.
- Rekening atas nama lembaga, bukan perorangan.
