JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dalam dunia trading forex yang kompetitif, setiap percentage in point (pip) dapat memengaruhi profitabilitas. Bagi trader di Indonesia, salah satu tren yang paling terlihat saat ini adalah semakin tersedianya spread yang lebih rendah dari lebih banyak broker.
Pergeseran ini memungkinkan baik pemula maupun profesional untuk meningkatkan efisiensi biaya dan imbal hasil mereka secara keseluruhan.
Banyak pedagang di Indonesia sekarang menggunakan platform seperti HFM menyediakan akses ke spread kompetitif, eksekusi cepat, dan beragam instrumen perdagangan.
Meskipun spread hanyalah sebagian dari total biaya trader, spread dapat memengaruhi efisiensi eksekusi perdagangan dan besarnya profit yang diperoleh secara signifikan.
Memahami Arti Spread bagi Trader Indonesia
Spread adalah selisih antara harga bid dan ask dari pasangan mata uang atau instrumen perdagangan lainnya. Spread pada dasarnya merupakan biaya yang harus ditanggung trader karena Anda memulai setiap perdagangan dengan selisih sedikit negatif.
Baca Juga: Pasar Kripto RI Makin Ramai, Inilah 5 Exchange Teratas yang Dipercaya Trader
Semakin kecil spread, semakin rendah biaya transaksi yang Anda bayarkan dan semakin cepat Anda dapat mencapai profitabilitas.
Bagi para pedagang Indonesia yang melakukan banyak transaksi setiap hari, terutama pada pasangan mata uang yang sangat likuid seperti EUR/USD atau USD/JPY, pengurangan kecil pada spread pun dapat menghasilkan penghematan besar seiring berjalannya waktu.
Mengapa Spread yang Lebih Rendah Lebih Penting
Kondisi perdagangan telah berkembang, dengan teknologi dan persaingan antar broker yang menekan spread. Kecepatan internet yang lebih cepat di Indonesia, platform perdagangan yang lebih canggih, dan likuiditas yang lebih tinggi dari pasar global, semuanya berkontribusi pada perubahan ini.
