Bagaimana Spread Rendah Membantu Trader Indonesia Berdagang Lebih Efisien

Selasa 04 Nov 2025, 19:57 WIB
Ilustrasi trading forex. (Sumber: Istimewa)

Ilustrasi trading forex. (Sumber: Istimewa)

Di pasar di mana efisiensi menjadi kunci, spread yang lebih rendah berarti:

  • Lebih banyak perdagangan dapat dilakukan tanpa biaya overhead yang besar
  • Strategi seperti scalping atau perdagangan intraday menjadi lebih layak
  • Target keuntungan bisa lebih kecil namun tetap berharga karena biaya masuknya berkurang

Dampak pada Gaya Perdagangan yang Berbeda

Spread yang lebih rendah tidak hanya menguntungkan satu jenis trader. Dampaknya dapat terlihat pada berbagai strategi.

Para scalper mengandalkan pergerakan harga kecil untuk menghasilkan keuntungan. Bagi mereka, bahkan sedikit penurunan spread dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan strategi.

Pedagang harian diuntungkan karena mereka sering masuk dan keluar pasar beberapa kali dalam satu hari. Spread yang lebih rendah mengurangi total biaya transaksi untuk semua perdagangan tersebut.

Pedagang ayunan menahan posisi lebih lama tetapi masih dapat melihat peningkatan efisiensi, karena biaya perdagangan keseluruhan mereka selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan berkurang.

Bagaimana Trader Indonesia Dapat Memanfaatkan Spread yang Lebih Rendah

Untuk mendapatkan manfaat penuh dari spread yang lebih rendah, pedagang harus:

  • Pilih broker dengan reputasi kuat untuk spread ketat di berbagai instrumen
  • Pantau spread selama jam perdagangan puncak ketika likuiditas paling tinggi
  • Gabungkan spread rendah dengan kecepatan eksekusi cepat untuk menghindari slippage
  • Gunakan strategi perdagangan yang dapat memanfaatkan pengurangan biaya masuk

Dengan menerapkan praktik ini, pedagang Indonesia dapat memaksimalkan manfaat dari membaiknya kondisi pasar.

Hubungan Antara Spread dan Volatilitas Pasar

Spread seringkali dipengaruhi oleh volatilitas pasar. Selama periode volatilitas rendah, spread cenderung lebih ketat karena ketidakpastian pergerakan harga lebih rendah. Sebaliknya, saat ada pengumuman ekonomi besar atau peristiwa tak terduga, spread dapat melebar.

Trader Indonesia yang memahami hubungan ini dapat merencanakan trading mereka di saat spread biasanya lebih rendah. Misalnya, trading selama sesi London dan New York yang tumpang tindih seringkali memberikan likuiditas tinggi dan spread yang kompetitif.

Mengapa Pilihan Broker Masih Penting


Berita Terkait


News Update