POSKOTA.CO.ID - Dalam dunia trading forex, pips (Price Interest Point) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan nilai dalam pasangan mata uang.
Pips berperan penting karena menjadi acuan utama dalam menghitung profit dan loss dalam setiap transaksi.
Sebagai ilustrasi, jika nilai pasangan EUR/USD naik dari 1.1200 ke 1.1205, maka terjadi pergerakan sebesar 5 pips.
Umumnya, 1 pip setara dengan 0.0001 pada sebagian besar pasangan mata uang. Namun, khusus untuk pasangan yang melibatkan yen Jepang seperti USD/JPY, 1 pip bernilai 0.01.
Baca Juga: Siapa Bandar Saham Sebenarnya? Timothy Ronald Beberkan Fakta yang Jarang Diketahui
Peran Penting Pips dalam Trading Forex
Pips memiliki sejumlah peran krusial dalam aktivitas trading, antara lain:
- Menjadi tolok ukur fluktuasi nilai tukar antar mata uang.
- Digunakan untuk menghitung potensi profit maupun kerugian dari suatu posisi trading.
- Membantu trader menyusun manajemen risiko, seperti menentukan level stop-loss dan take-profit.
- Mempermudah dalam menganalisis arah pergerakan harga dengan lebih presisi.
Dengan pemahaman yang baik tentang pips, trader bisa membuat keputusan yang lebih logis dan terukur saat bertransaksi.
Baca Juga: Siapa Riza Chalid? Dari Skandal Papa Minta Saham hingga Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Pertamina
Cara Menghitung Nilai Pips
Nilai moneter dari pips bergantung pada jenis lot yang diperdagangkan. Misalnya, pada lot mikro (1.000 unit), setiap pip biasanya bernilai sekitar $0,10.
Sebagai contoh, jika seorang trader membuka posisi 1 lot standar dan memperoleh keuntungan 10 pips, maka total keuntungan yang didapat sekitar $100.
Apa Itu Pipette?
Selain pips, dikenal juga istilah pipette, yaitu pecahan dari pip yang setara dengan sepersepuluh pip. Pipette biasanya ditampilkan dalam format lima desimal, contohnya 1.12345. Angka kelima tersebut merupakan pipette.