CIBINONG, POSKOTA.CO.ID – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menemui warga Kecamatan Parungpanjang, Cigudeg, dan Rumpin, Kabupaten Bogor, yang terdampak penutupan sementara aktivitas tambang sejak September 2025.
Warga dari tiga kecamatan itu dikumpulkan di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor untuk menyampaikan keluh kesahnya kepada Gubernur.
Dedi mengatakan, Pemprov Jabar melalui Pemkab Bogor menawarkan sopir truk agar bisa mengkredit mobil truk baru, sehingga tidak bergantung pada pemilik kendaraan tambang.
Baca Juga: Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Bojonggede Bogor, Diduga Korban Penganiayaan
“Keditnya tanpa DP, langsung punya mobil (truk) baru,” kata Dedi saat berbincang dengan salah satu warga, Senin, 3 November 2025.
Selain itu, Dedi menanyakan penghasilan sopir truk tambang yang sehari-hari hanya Rp60 ribu hingga Rp70 ribu. Ia menilai penghasilan itu lebih rendah dibanding kuli bangunan yang bisa mendapatkan Rp120 ribu per hari.
“Jadi yang kaya itu bos tambangnya saja? Buruhnya tetap susah, pantesan kalo demo, gede ngambeknya,” ucap Dedi. (cr-6)
