44 Siswa SMKN 1 Gunung Putri Bogor Terluka Tertimpa Atap Ruang Kelas yang Ambruk

Senin 03 Nov 2025, 20:34 WIB
Sejumlah polisi berjaga di lokasi ambruknya atap ruang kelas SMKN 1 Gunung Putri, Kabupaten Bogor. (Sumber: POSKOTA | Foto: Giffar Rivana)

Sejumlah polisi berjaga di lokasi ambruknya atap ruang kelas SMKN 1 Gunung Putri, Kabupaten Bogor. (Sumber: POSKOTA | Foto: Giffar Rivana)

GUNUNG PUTRI, POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, Yudi Santosa membeberkan informasi terbaru terkait siswa yang jadi korban ambruknya atap kelas SMKN 1 Gunung Putri.

Yudi mengatakan, sebanyak 44 siswa yang mengalami luka, berat hingga ringan, telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Saat ini, sebagian siswa yang mengalami luka ringan, kondisinya berangsur membaik dan telah diperbolehkan pulang oleh dokter.

"Untuk korban yang tadi diinformasikan di beberapa rumah sakit, Alhamdulillah sebagian sudah pulang, dari 22 orang semuanya sudah bergeser pulang, hanya tinggal beberapa setelah observasi mereka bisa dipulangkan," kata Yudi kepada wartawan, Senin, 3 November 2025.

Baca Juga: Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Puluhan Siswa Terluka

Yudi merinci, di RS Hermina Cileungsi terdapat dua siswa yang dirawat disana, namun satu siswa belum dibolehkan pulang karena perlu penanganan lebih lanjut dari pihak rumah sakit.

"Demikian juga di RSUD Cileungsi masih diobservasi di sana, ada 3 orang," terang Yudi.

Kemudian di RS Graha Kenari dari 18 orang, 17 orang diperbolehkan pulang, menyisakan satu orang yang harus mendapat perawatan intensif.

"Total keseluruhan ada 44 orang yang tersebar di 4 rumah sakit. Kemudian lokasi malam ini masih kita amankan situasinya, kita lihat perkembangannya, tetapi kami siap apabila dibutuhkan berkoordinasi dengan PUPR, dengan BPBD," jelasnya. (cr-6)


Berita Terkait


News Update