CILEUNGSI, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyalurkan bantuan berupa tiga buah tenda darurat dari SMKN 1 Cileungsisupaya kegiatan belajar tetap berjalan meski bangunan kelas ambruk, Rabu, 10 Seprember 2025.
Rencananya, pembelajaran para siswa-siswi SMKN 1 Cileungsi akan dilakukan secara hybrid mulai pekan depan, Senin, 15 September 2025.
“Sementara kami dari kementerian juga membantu 3 tenda darurat untuk anak anak bisa belajar, membangun tenda untuk belajar sementara, yang lainnya kepala sekolah menyampaikan belajar daring dan secara langsung di dalam tenda,” kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti kepada wartawan, Kamis, 11 September 2025.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Cileungsi, Meisye Yeti mengatakan, seluruh siswa-siswi belajar secara daring hingga Jumat.
Baca Juga: Bupati Bogor Resmikan Tugu Juang Jonggol
“Karena kita juga ada tenda itu dipergunakan, karena saya tidak mau anak-anak lost dari pembelajarannya. Saya maksimalkan, ada masjid juga, punya perpustakaan bisa digunakan untuk kegiatan pembelajaran,” tuturnya.
Pihaknya beralasan, pembelajaran jarak jauh untuk mengantisipasi anak-anak yang diam-diam menyelinap naik ke lokasi ambruknya bangunan sekolah.
“Karena disana masih ada barang-barang, handphone laptop dan segala macem, dari kepolisian tidak boleh,” ucapnya. (CR-6)
