Setiap instrumen memiliki potensi imbal hasil berbeda, tergantung jenis dan jangka waktunya. Ini bisa jadi tambahan penghasilan di luar gaji utama.
3. Mendekatkan Tujuan Keuangan
Kalau hanya bergantung pada gaji, butuh waktu lama untuk mencapai target finansial seperti beli rumah atau biaya nikah.
Investasi membantu mempercepat pencapaian tujuan-tujuan tersebut, asalkan dilakukan dengan strategi dan disiplin.
Baca Juga: 7 Strategi Investasi untuk Anak Sekolah
4. Menjaga Keseimbangan Mental
Masalah finansial bisa berdampak langsung pada kesehatan mental. Dengan berinvestasi secara terencana, kamu punya cadangan dana untuk kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang.
Ini bisa mengurangi stres, menekan risiko berutang, dan memberikan rasa aman menghadapi situasi tak terduga.
5. Modal Fleksibel Sesuai Kemampuan
Investasi tidak harus mahal. Kini banyak instrumen yang bisa dimulai dengan modal minim, bahkan dari puluhan ribu rupiah.
Kamu bebas memilih produk yang sesuai dengan kondisi keuanganmu, baik itu reksa dana, emas, saham, maupun instrumen lainnya.
Baca Juga: Cara Analisis Instrumen Investasi Saham dengan Bantuan ChatGPT
