Lewat Formula E, Citroen Kembali ke Dunia Balap: Semangat Baru, Warisan Legendaris

Jumat 24 Okt 2025, 16:19 WIB
Mobil Citroen untuk F1. (Sumber: Dok. Citroen)

Mobil Citroen untuk F1. (Sumber: Dok. Citroen)

POSKOTA.CO.ID - Semangat balap Citroen kembali bergelora. Setelah mengukir sejarah di Rally Raid, WRC, dan WTCC, merek legendaris asal Prancis ini kini resmi bergabung di ABB FIA Formula E World Championship, ajang balap listrik yang merepresentasikan masa depan mobilitas global. Langkah ini menjadi simbol evolusi Citroen menuju era baru yakni tetap kompetitif, berani, dan inovatif.

Ajang tersebut menegaskan komitmen Citroen terhadap mobilitas berkelanjutan, inovasi, dan tanggung jawab lingkungan.

“Kami sangat bangga resmi bergabung dengan ABB FIA Formula E World Championship,” kata CEO Citroen, Xavier Chardon.

“Kami ingin membawa semangat yang sama seperti saat Citroen menorehkan sejarah di Rally Raid, WRC, dan WTCC. Semangat untuk terus belajar, berkembang, dan meraih kemenangan. Melalui ajang mobil balap listrik ini, kami ingin menegaskan nilai-nilai keberanian, tanggung jawab, dan inovasi yang menjadi inti dari visi mobilitas masa depan Citroen. Balapan di pusat kota besar dunia juga memberi kami kesempatan untuk lebih dekat dengan generasi muda yang dinamis dan terkoneksi secara digital,” tambahnya.

Baca Juga: Chery Siap Luncurkan Mobil Baru dan Konsep SUV Transformable di GJAW 2025  

Mobil Balap Paling Canggih: GEN3 Evo

Citroen akan menurunkan GEN3 Evo single-seater yang dikembangkan oleh Stellantis Motorsport, dipimpin Cyril Blais sebagai Team Principal. Mobil yang digadang-gadang sebagai menjadi mobil listrik tercepat di Formula E ini, memiliki tenaga hingga 350 kW (470 hp) dan akselerasi 0–100 km/jam dalam 1,86 detik.

Mobil balap yang menggunakan sistem dua motor ini, mampu mengembalikan hingga 50 persen energi selama balapan. Mobil ini menjadi simbol inovasi dan laboratorium nyata bagi pengembangan teknologi masa depan Citroen.

“Kami tidak sekadar merancang sebuah mobil balap, kami membangkitkan kembali semangat Citroen di salah satu ajang paling visioner di dunia,” ujar Direktur Stellantis Motorsport, Jean Marc Finot.

“Dengan pengalaman hampir sebelas tahun di Formula E, kami memahami betul keseimbangan antara tenaga, efisiensi, dan keandalan. Setiap inovasi yang lahir di lintasan akan langsung berkontribusi pada pengembangan mobil listrik Citroën di masa depan,” tambah Jean.

Nick Cassidy dari Selandia Baru yang merupakan runner-up Formula E 2024-2025. (Sumber: Dok. Citroen)

Citroen Gaet Dua Pembalap Top Dunia untuk Formula E Citroen akan menggandeng dua nama besar di dunia Formula E yakni Jean-Éric Vergne asal Prancis yang merupakan juara ganda Formula E dan Nick Cassidy dari Selandia Baru yang merupakan runner-up Formula E 2024–2025. Keduanya siap membawa semangat juang dan pengalaman mereka untuk mengantarkan Citroen bersaing di musim perdananya.

“Saya bangga bisa bergabung dengan Citroen yang merupakan merek ikonik Prancis. Saya akan membawa seluruh pengalaman saya di Formula E untuk membantu Citroen meraih hasil terbaik di musim debut ini," tutur Vergne.

Sementara itu, Cassidy mengaku bergabung dengan Citroen sebagai kesempatan luar biasa.

“Bergabung dengan Citroën adalah kesempatan luar biasa. Kami memiliki sumber daya, tim, dan semangat yang dibutuhkan untuk membangun masa depan yang kuat di Formula E," kata dia.

Di bawah komando Cyril Blais, mantan pimpinan teknis tim Maserati Formula E, Citroen Racing menatap musim baru dengan strategi yang matang.

“Tujuan kami adalah memaksimalkan potensi setiap anggota tim dan terus berkembang di setiap seri. Pendekatan kolaboratif dan inovatif akan menjadi kunci performa kami di lintasan,” ucapnya.

Warisan Semangat Balap Citroen

Citroen kembali ke panggung balap yang telah membentuk identitas dan kejayaannya selama lebih dari enam dekade. Mulai dari kemenangan epik di Paris-Dakar, dominasi kemenangan di WRC, hingga supremasi di WTCC, Citroen selalu menghadirkan kombinasi antara inovasi, keberanian, dan determinasi untuk menjadi yang terbaik.

Citroen Formula E. (Sumber: Dok. Citroen)

Kini, melalui Formula E, Citroen membuka babak baru dalam perjalanan legendarisnya menghadirkan sensasi balap penuh adrenalin yang berpadu dengan visi masa depan mobilitas listrik yang berkelanjutan.

Sebagai wujud kebanggaan dan identitas Prancis, Citroen menampilkan livery trikolor merah, putih, dan biru yang dirancang oleh Citroen Design Centre. Desain ini merefleksikan semangat teknologi, gairah kompetisi, dan keanggunan khas Prancis yang melekat pada setiap detail mobil balap Citroen.

Misi Lebih dari Sekadar Balapan

Bagi Citroen, Formula E bukan sekadar ajang adu cepat. Kompetisi ini menjadi laboratorium nyata untuk mengembangkan teknologi mobil listrik masa depan. Setiap putaran di lintasan menghadirkan pelajaran berharga, mulai dari efisiensi sistem baterai, manajemen energi, hingga optimalisasi inverter, yang nantinya akan diterapkan langsung pada model-model produksi seperti Citroen Ami dan e-C3.

Komitmen terhadap keberlanjutan juga menjadi bagian penting dari perjalanan ini. Citroen memastikan seluruh aspek operasional Formula E dijalankan secara bertanggung jawab menggunakan energi terbarukan, ban dengan material ramah lingkungan, hingga logistik beremisi rendah. Hal ini sejalan dengan visi merek untuk menghadirkan mobilitas yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Citroen Hadapi 2025-2026

Citroen kini bersiap menghadapi musim baru di ABB FIA Formula E World Championship, melanjutkan warisan panjangnya di dunia balap dengan semangat inovasi dan tanggung jawab lingkungan. Melalui partisipasi ini, Citroen menegaskan komitmennya menghadirkan performa tinggi, efisiensi energi, dan teknologi elektrifikasi yang berkelanjutan bagi masa depan mobilitas global.


Berita Terkait


News Update