JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hyundai Ioniq 9 diperkirakan segera mengaspal di Indonesia setelah model tersebut tercatat dalam daftar Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) milik Bapenda DKI Jakarta.
Berdasarkan data terbaru, model yang tercantum adalah Ioniq 9 EV CAL 4X4AT dengan nilai NJKB Rp699 juta. Meski demikian, angka itu bukanlah harga jual resmi, melainkan dasar perhitungan pajak kendaraan.
Jika menilik pola harga Hyundai Ioniq 5 yang memiliki NJKB Rp603 juta namun dijual Rp844 juta on the road, maka harga jual Ioniq 9 saat resmi dipasarkan diprediksi bisa melampaui Rp1 miliar.
Secara global, Hyundai Ioniq 9 lebih dulu meluncur di Korea Selatan dengan banderol mulai 67,15 juta won atau sekitar Rp798 juta.
Baca Juga: Mitsubishi Fuso Kenalkan Fighter X FN 61 FSL, Truk Panjang untuk Efisiensi Distribusi
Perbedaan harga dengan pasar Indonesia disebabkan berbagai faktor, seperti bea masuk, pajak, biaya distribusi, hingga strategi penetapan harga yang disesuaikan dengan kondisi pasar domestik.
SUV listrik tiga baris ini mengusung baterai berkapasitas 110,3 kWh dan mampu menempuh jarak hingga 620 km berdasarkan uji WLTP. Untuk varian tertinggi, Performance AWD, tenaga maksimumnya mencapai 435 HP dengan akselerasi 0–100 km/jam dalam 5,2 detik.
Tak hanya soal performa, kemampuan pengisian dayanya juga menjadi salah satu yang tercepat di kelasnya. Melalui DC fast charging 350 kW, baterai dapat terisi 10–80 persen hanya dalam 24 menit.
Platform E-GMP (Electric Global Modular Platform) yang digunakan juga mendukung arsitektur 800 volt, menjadikannya efisien dan tangguh untuk perjalanan jarak jauh.
Hyundai Ioniq 9 juga dibekali sistem Connected Car Navigation Cockpit (ccNC) generasi terbaru, menghadirkan fitur canggih seperti pengenalan suara berbasis AI, pembaruan navigasi daring, dan konektivitas tinggi yang memperkuat pengalaman berkendara digital.
Baca Juga: JBA Indonesia Perluas Jaringan, Hadir di Kupang dan Upgrade Pool Samarinda
