Harga Solana Bisa Tembus $250? Ini Faktor Utama dari ETF dan Pengajuan S-1 Osprey

Jumat 24 Okt 2025, 16:04 WIB
Prediksi Harga Solana 2025: ETF Hong Kong dan S-1 Osprey Berpotensi Dongkrak SOL ke $250? (Sumber: Pinterest)

Prediksi Harga Solana 2025: ETF Hong Kong dan S-1 Osprey Berpotensi Dongkrak SOL ke $250? (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Harga Solana (SOL) kini kembali menunjukkan taji setelah sempat diguncang volatilitas ekstrem di pasar kripto. Berdasarkan data terbaru, harga SOL berada di kisaran Rp 3.207.026 atau sekitar $180 per koin, menandai kenaikan sekitar 2,22% dalam 24 jam terakhir.

Kenaikan ini bukan sekadar rebound biasa. Setelah berminggu-minggu bergerak fluktuatif, pasar tampaknya mulai menemukan keseimbangan baru, terutama sejak munculnya kabar tentang pengajuan ETF berbasis Solana dan meningkatnya aktivitas dari lembaga keuangan global. Faktor ini memberi napas segar bagi para investor yang selama ini menunggu tanda-tanda pemulihan yang lebih stabil.

Pola Triple Bottom Jadi Tanda Bullish Awal

Secara teknikal, grafik harga Solana mulai memperlihatkan formasi pola triple bottom sinyal klasik yang menunjukkan potensi pembalikan arah dari tren turun menjadi tren naik.

Baca Juga: BP Tapera Umumkan Hasil Seleksi Administrasi Tahap 2 2025: Begini Cara Cek Nama yang Lolos

Penurunan pertama terjadi sekitar 10 Oktober, ketika sentimen pasar tertekan akibat tensi dagang baru antara AS dan China. Saat itu, harga SOL sempat menyentuh area oversold di $170, sebelum pembeli masuk dan membawa harga naik hingga menyentuh $211 pada 14 Oktober.

Namun, area $208 ternyata menjadi titik resistensi kuat yang menolak kenaikan lanjutan. SOL pun kembali terkoreksi ke zona $170 pada 17 dan 22 Oktober, mengonfirmasi terbentuknya tiga titik dasar (triple bottom) yang kokoh.

Kini, area $170–$180 menjadi zona demand penting, di mana minat beli terus muncul setiap kali harga menyentuh kisaran tersebut. Jika tekanan beli mampu menembus resistensi $208, para analis memperkirakan potensi reli cepat menuju $250 bisa terjadi dalam waktu dekat.

ETF Baru Perkuat Narasi Institusional Solana

Selain faktor teknikal, lonjakan minat institusional juga memberi dukungan besar terhadap pergerakan harga SOL.

Langkah Osprey Funds yang mengajukan dokumen S-1 ETF Solana ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menjadi tonggak penting dalam memperluas akses investasi berbasis aset kripto. Jika disetujui, produk ini akan memungkinkan investor institusional di AS untuk mendapatkan eksposur terhadap Solana dengan cara yang lebih aman dan teratur.

Tak hanya itu, Hong Kong juga telah lebih dulu menyetujui ETF Solana pertama, menjadikan wilayah tersebut sebagai pionir dalam memperkenalkan produk investasi berbasis SOL secara resmi.

Sementara itu, raksasa investasi T. Rowe Price juga ikut mengajukan ETF kripto aktif pertama yang mencakup Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan XRP. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa institusi besar mulai menempatkan kepercayaan jangka panjang terhadap aset digital utama, termasuk Solana.


Berita Terkait


News Update