BPBD Bekasi Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 2026

Kamis 23 Okt 2025, 13:59 WIB
Ilustrasi musim hujan. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Ilustrasi musim hujan. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

“Cikarang Utara menjadi daerah paling terdampak bencana, sementara Tambelang paling minim dampaknya,” katanya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, pihaknya langsung bergerak cepat ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat yang terdampak bencana.

“Kemarin sore hingga malam petugas BPBD langsung assessment ke beberapa lokasi kejadian dan penanganan pohon tumbang di beberapa titik. Hari ini kami jadwalkan lanjut assessment ke lokasi lainnya sekaligus pendistribusian bantuan logistik,” tuturnya.

Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan lintas sektor untuk mempercepat penanganan.

“Kami sudah melakukan penanganan terhadap pohon tumbang serta berkoordinasi dengan PLN untuk menangani kabel listrik yang tertimpa pohon,” ujarnya.

Baca Juga: 6 Upaya Pemprov Jakarta Hadapi Bencana Hidrometeorologi

Selain itu, dukungan logistik turut digalang dari pemerintah provinsi hingga pusat.

“Tentunya BPBD Kabupaten Bekasi juga sudah koordinasi dengan BNPB dan BPBD Provinsi Jawa Barat dalam hal bantuan logistik untuk warga terdampak,” jelas Dodi.

BPBD mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi. (cr-3)


Berita Terkait


News Update