Jukir Disiram Air Keras oleh OTK, Diduga Pelaku Tawuran

Selasa 21 Okt 2025, 16:52 WIB
Ilustrasi juru parkir. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Ilustrasi juru parkir. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

CAKUNG, POSKOTA.CO.ID - Seorang juru parkir (jukir) warung kopi, RT 001/RW 004, Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, disiram air keras, Senin, 20 Oktober 2025.

“Korban diketahui berinisial A, sementara pelaku masih dalam penyelidikan. Laporan diterima di Polda Metro Jaya pada hari yang sama, sekitar pukul 11.07 WIB,” kata Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak dalam keterangannya, Selasa, 21 Oktober 2025.

Reonald menuturkan, peristiwa bermula ketika korban sedang berjaga di area parkir warung kopi. Saat itu, enam remaja yang menggunakan tiga sepeda motor tampak meninggalkan warung dan pergi ke arah lampu merah.

Tidak lama kemudian, sekitar sepuluh orang dalam lima sepeda motor muncul. Kedua kelompok tersebut saling berpapasan di depan lokasi dan terlibat adu teriak menantang.

Baca Juga: Ponsel Istrinya Dicabut saat Diisi Daya, Jukir di Jakbar Tusuk Pemilik Warung

“Korban berteriak agar para remaja tidak membuat onar, namun salah satu dari mereka justru turun dari motor dan menyiramkan cairan air keras ke tubuh korban,” ucapnya.

Selanjutnya, kata Reonald, warga membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, para pelaku langsung melarikan setelah melakukan aksi biadabnya tersebut. Penyidik telah memeriksa tiga saksi, yakni EK, NP, dan AR, untuk mengungkap kronologi dan identitas para pelaku.

“Kasus ditangani oleh Polsek Cakung. Tim saat ini masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku,” tuturnya.

Baca Juga: Palak Parkir Rp10 Ribu, Jukir Liar Pemukul Pemotor di Jakut Ditangkap

Ia menduga insiden tersebut berkaitan dengan aksi tawuran antar remaja yang sempat tersulut di sekitar lokasi kejadian. Hingga saat ini, motif pasti penyiraman belum diketahui.


Berita Terkait


News Update