KEBAYORAN LAMA, POSKOTA.CO.ID - Juru parkir (jukir) di Kampung Duku, tepatnya di samping Mall Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, enggan bekerja di bawah naungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
Teo Dwi Prasetyo, 41 tahun, mengaku sudah nyaman dengan keadannya yang sekarang dengan pendapatan yang ia dapat sebagai juru parkir.
"Kalau saya sih enggak mau, orang saya sudah jadi juru parkir di sini, di kampung saya sendiri," kata Teo saat ditemui di lokasi, Kamis, 31 Juli 2025.
Pria yang sudah lebih dari sepuluh tahun menjadi juru parkir yang berlokasi di perkampungan rumahnya itu mengaku tidak mau menjadi juru parkir resmi karena tidak mau mengikat.
Baca Juga: DPRD Harap Sistem Digital Bisa Atasi Parkir Liar
Meski dengan tawaran gaji per bulan, pria yang sudah mempunyai empat orang anak ini tetap tidak mau karena dirinya tidak ingin dikekang oleh aturan.
"Kalau saya pribadi enggak mau kerja sama orang, kalau ada gaji bulanan artinya saya kerja sama orang, nah saya enggak mau," ucap dia.
Di lokasi ini, terdapat sebuah jalan menuju Kampung Duku. Sepanjang jalan tersebut digunakan sebagai lokasi parkir untuk kendaraan roda dua.
Setidaknya ada seratusan kendaraan roda dua yang parkir di lokasi ini. Mayoritas kendaraan roda dua yang parkir di lokasi tersebut merupakan pekerja di Mall Gandaria City.
Baca Juga: Live Streaming Laga Pramusim Arsenal vs Tottenham, Kick Off 18.30 WIB
Teo menuturkan, lokasi ini sudah beberapa kali ditinjau pemerintah. Peninjauan dilakukan untuk memastikan pengelola parkir.
