JAKARTA,POSKOTA.CO.ID – Suzuki Indonesia tengah bersiap memperkenalkan mobil listrik perdananya, Suzuki e-Vitara, yang dijadwalkan meluncur pada awal tahun 2026. Model ini sebelumnya sudah diperkenalkan secara global dan menjadi salah satu langkah penting Suzuki menuju era elektrifikasi di Tanah Air.
“Pada saat diperkenalkan di GIIAS kemarin, Presiden Direktur kami sudah menyampaikan bahwa produk ini akan kami hadirkan di awal tahun depan. Untuk waktu pastinya, tunggu informasi resmi dari kami,” ujar Dony Ismi Saputra, 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Soal kemungkinan produksi lokal, Dony belum banyak bicara. Suzuki hanya menyebutkan bahwa detail mengenai perakitan dan strategi produksi akan diumumkan mendekati waktu peluncuran.
Baca Juga: Ungguli Fronx, Innova Zenix Jadi Mobil Hybrid Terlaris September 2025
Selain itu, mengenai strategi harga, terutama di tengah gempuran mobil listrik asal Tiongkok yang dijual dengan harga terjangkau, Suzuki menegaskan bahwa pendekatan mereka tidak hanya berbasis harga, tetapi berdasarkan nilai atau value yang ditawarkan.
“Strategi harga itu tergantung pada value masing-masing merek. Tidak bisa serta-merta disamakan, karena target konsumen yang disasar berbeda,” jelas Dony.
Menurutnya, harga jual bukan satu-satunya faktor penting. Konsumen juga mempertimbangkan biaya perawatan, biaya operasional, hingga nilai jual kembali (resale value).
“Tantangan terbesar mobil listrik saat ini justru resale value. Karena perang harga membuat nilainya tidak stabil dan bisa mempengaruhi kepercayaan konsumen terhadap teknologi elektrifikasi,” lanjutnya.
Dengan hadirnya e-Vitara, Suzuki optimistis bisa menghadirkan alternatif kendaraan listrik yang menonjol dari sisi kualitas dan keandalan, bukan sekadar harga. Mobil ini juga akan menjadi tolak ukur strategi elektrifikasi Suzuki di pasar Indonesia, yang semakin ramai dengan kehadiran pemain baru.