“Ini menjadi tugas kita bersama untuk menjaga halte dalam kondisi prima. Karena dari sisi kebutuhan, halte-halte itu masih diperlukan. Di beberapa lokasi juga masih memerlukan tambahan halte,” ucapnya.
Menurutnya, tidak semua halte di Kota Bekasi dibangun menggunakan anggaran APBD, melainkan juga ada yang berasal dari pihak lain seperti Transjakarta, Kementerian, maupun Dinas Perhubungan.
“Kami akan terus berkoordinasi agar halte sesuai dengan fungsinya. Ke depan, halte bukan hanya sekadar tempat menunggu dan menaikkan penumpang, tetapi juga bisa dimanfaatkan oleh para driver ojol dan masyarakat umum,” katanya.
Sementara itu, halte-hatel di Kota Bekasi akan dilengkapi dengan papan informasi interaktif yang menampilkan jadwal transportasi dan informasi penting lainnya.
“Pemerintah terus berkomitmen agar halte yang sudah ada berfungsi sebagaimana mestinya. Saya juga baru saja menandatangani keputusan untuk menghapus beberapa halte yang memang sudah tidak layak,” ujarnya. (cr-3)