POSKOTA.CO.ID - PSSI dan Tim Kepelatihan Timnas Indonesia secara resmi mengakhiri kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination.
Kesepakatan ini resmi ditandatangani PSSI dan para pihak di tim kepelatihan yang sebelumnya sudah terikat kontrak kerja sama selama dua tahun.
Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Thom Haye Yakin Mimpi Skuad Garuda Belum Berakhir
Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U23, maupun U20.
Dilansir dari laman resmi PSSI. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional.
Pemutusan kontrak ini tidak lepas dari hasil buruk yang diraih Timnas Indonesia selama berada di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Pelatih asal Belanda itu gagal menunjukkan progres yang signifikn.
Dalam total enam pertandingan yang dijalankan di babak kualifikasi, Kluivert hanya berhasil meraih dua kemenangan saja saat bertemu Bahrain dan China.
Namun, empat laga lainnya berakhir dengan kekalahan pahit, termasuk saat dibantai oleh Jepang dan Australia, serta dua kekalahan terbaru melawan Arab Saudi dan Irak.
Dari enam pertandingan itu, skuad Garuda hanya mencetak enam gol dan kebobolan 14 kali, menandakan rapuhnya lini pertahanan serta tumpulnya serangan di era Kluivert.