MAXUS Mulai Serahkan MIFA 7 dan MIFA 9 Produksi Lokal ke Konsumen

Kamis 16 Okt 2025, 10:21 WIB
MAXUS produksi MPV listrik MIFA 7 dan MIFA 9 di Indonesia dengan TKDN 40 persen, dukung transisi menuju era mobilitas hijau. (Sumber: Maxus)

MAXUS produksi MPV listrik MIFA 7 dan MIFA 9 di Indonesia dengan TKDN 40 persen, dukung transisi menuju era mobilitas hijau. (Sumber: Maxus)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Industri otomotif Tanah Air kembali mencatat perkembangan baru dengan diserahkannya unit perdana MPV listrik produksi lokal, MAXUS MIFA 7 dan MIFA 9, kepada pelanggan di Indonesia. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat ekosistem kendaraan listrik nasional yang terus berkembang.

Kedua model tersebut diproduksi secara lokal oleh PT Indomobil Energi Baru, bagian dari Indomobil Group, bekerja sama dengan SAIC Motor. Produksi MIFA 7 dan MIFA 9 di dalam negeri disebut telah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen, sesuai regulasi pemerintah.

“Penyerahan unit perdana ini menjadi bukti kesiapan industri otomotif Indonesia dalam menghadirkan kendaraan listrik berstandar global,” ujar Yudhy Tan, Chief Operating Officer PT Indomobil Energi Baru, dalam keterangan resminya, Kamis, 16 Oktober 2025.

Baca Juga: Bburago Bawa Koleksi Resmi Formula 1 untuk Penggemar Diecast di Indonesia

MAXUS MIFA 7 dan MIFA 9 dirancang sebagai MPV listrik kelas premium yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan. Keduanya memiliki ruang kabin luas, sistem pengaturan kursi fleksibel, serta fitur canggih seperti ventilated dan kursi pijat elektrik, terutama untuk varian MIFA 9.

Selain desain interior yang modern, keduanya juga telah lolos uji keselamatan internasional dan meraih rating bintang lima Euro NCAP, standar keamanan tertinggi di Eropa. Pencapaian tersebut menunjukkan kemampuan produksi dalam negeri dalam memenuhi parameter keamanan global.

General Manager Asia Region SAIC Motor, Cao Chenguang, menjelaskan bahwa kolaborasi antara SAIC dan Indomobil mencakup transfer teknologi dan penerapan kontrol kualitas ketat.

“Setiap unit yang diproduksi di Indonesia mengikuti standar yang sama dengan kendaraan yang dipasarkan di pasar global,” katanya.

Dengan resmi masuk ke program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), MAXUS menjadi salah satu merek yang mendukung kebijakan pemerintah dalam mempercepat transisi menuju elektrifikasi.

Produksi lokal memungkinkan penyediaan unit yang lebih cepat dan efisien, serta memperkuat layanan purna jual dan rantai pasok suku cadang di Indonesia.
Langkah ini diharapkan dapat mendorong adopsi kendaraan listrik di segmen MPV, yang selama ini didominasi mobil konvensional.

Selain memperkenalkan produk baru, kerja sama SAIC Motor dan Indomobil Group juga berfokus pada pengembangan rantai pasok dan tenaga kerja lokal. Melalui pelatihan dan transfer teknologi, keduanya berupaya memperkuat kemampuan manufaktur Indonesia dalam menghadapi era otomotif elektrifikasi.

Langkah ini diharapkan menjadi bagian dari strategi jangka panjang menuju Net Zero Emission 2060, dengan menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat pertumbuhan kendaraan listrik di Asia Tenggara.


Berita Terkait


News Update