Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025 bukan sekadar peringatan simbolik, tetapi ajakan global untuk bertindak nyata. Dengan tema “Akses ke Layanan Kesehatan Mental dalam Bencana dan Keadaan Darurat,” dunia diingatkan bahwa setiap orang berhak mendapatkan perlindungan emosional, bahkan di tengah situasi paling sulit.
Kesehatan mental adalah hak asasi manusia. Investasi di bidang ini bukan hanya bentuk kepedulian, melainkan fondasi menuju masyarakat yang lebih tangguh, berdaya, dan berempati.