POSKOTA.CO.ID – Tanggal 10 Oktober setiap tahun diperingati sebagai Hari Bubur Sedunia atau World Porridge Day.
Bubur sendiri adalah masakan yang terbuat dari rebusan biji-bijian atau tepung (seperti beras atau oat) dengan cairan (air, susu, atau santan) hingga bahan menjadi lunak dan agak cair, yang bisa dimakan manis atau gurih dengan berbagai tambahan.
Bubur menjadi makanan yang serbaguna, populer di seluruh dunia, dan memiliki banyak variasi regional, termasuk bubur beras, bubur ayam, dan bubur kacang hijau di Indonesia.
Yuk simak sejarah Hari Bubur Sedunia dan jenisnya di sini:
Baca Juga: Hari Disleksia Sedunia Diperingati Tiap Tanggal 8 Oktober, Berikut Sejarah dan Tema 2025
Sejarah Hari Bubur Sedunia
Dilansir Poskota melalui akun Instagram @himatetaunsoed, Hari Bubur Sedunia pertama kali diadakan pada tahun 2009.
Pada awalnya, di Cambridge, dataran tinggi Skotlandia, setiap tahunnya diadakan kompetisi pembuatan bubur yang merupakan hidangan nasional tradisional Skotlandia.
Tetapi, orang Skotlandia yang dikenal memiliki pandangan dunia yang progresif dan sangat peduli dengan orang di manapun, memutuskan untuk membantu menyediakan bubur bergizi untuk anak-anak di seluruh dunia dengan bekerjasama dengan Mary's Meals untuk menyalurkannya.
Bubur biasanya dijadikan sebagai makanan untuk sarapan karena mengandung gizi yang dapat membantu tubuh kiat menjalankan aktivitas.
Di Indonesia sendiri, terdapat banyak macam bubur. Dari bubur gurih seperti bubur ayam dan bubur tinutuan, hingga bubur manis seperti bubur sumsum dan bubur kacang hijau.