POSKOTA.CO.ID – Tanggal 8 Oktober setiap tahun diperingati sebagai Hari Disleksia Sedunia atau World Dyslexia Awareness Day.
Dilansir melalui berbagai sumber, sisleksia adalah gangguan belajar yang memengaruhi kemampuan membaca dan menulis anak-anak.
Mengingat pentingnya hal ini, maka muncul Hari Disleksia Sedunia.
Simak sejarah dan temanya di sini:
Sejarah Hari Disleksia Sedunia
Hari Disleksia Sedunia diperingati setiap 8 Oktober sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang disleksia, serta mengurangi stigma terhadap individu yang mengalaminya.
Baca Juga: Hari Hewan Sedunia Diperingati Tiap Tanggal 4 Oktober, Berikut Sejarah dan Tema 2025
Inisiatif untuk memperingati hari itu berasal dari upaya organisasi disleksia di Eropa, khususnya Asosiasi Disleksia Eropa, dengan tujuan menjadikan disleksia sebagai isu global yang diperhatikan masyarakat dan pemerintah.
Penyebab peringatan ini juga adalah karena disleksia pertama kali dikenali oleh Dr. Oswald Berkhan pada tahun 1881, dan kemudian istilah “disleksia” diciptakan oleh dokter mata Rudolf Berlin beberapa tahun kemudian.
Baca Juga: Hari Kesaktian Pancasila Diperingati Tiap Tanggal 1 Oktober, Berikut Sejarah, Ikrar, dan Tema 2025
Dengan adanya Hari Disleksia Sedunia, diharapkan masyarakat semakin peka terhadap tantangan belajar yang dialami penderita disleksia, serta mendorong dukungan pendidikan yang inklusif agar mereka bisa berkembang secara optimal dan tidak dianggap sebagai kurang mampu.