DPRD Desak Gedung Baru USB SMPN 62 Kota Bekasi Segera Dibangun

Kamis 09 Okt 2025, 19:58 WIB
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi meninjau ruang kelas di USB SMP 62 Kota Bekasi yang rusak, Kamis, 9 Oktober 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi meninjau ruang kelas di USB SMP 62 Kota Bekasi yang rusak, Kamis, 9 Oktober 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

MEDAN SATRIA, POSKOTA.CO.ID - Kondisi Unit Sekolah Baru (USB) SMPN 62 Kota Bekasi yang berada di Jalan Harapan Indah, Kelurahan Medan Satria, Kecamatan Medan Satria, menuai perhatian Komisi IV DPRD Kota Bekasi.

Sekolah yang berdiri sejak 2023 itu dinilai jauh dari kata layak, baik dari sisi pembangunan fisik, sarana prasarana, maupun fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Wildan Fathurrahman saat meninjau sekolah, Kamis, 9 Oktober 2025.

“Saya sangat prihatin, khawatir, dan kecewa dengan kondisi sekolah ini. Ini mengindikasikan adanya masalah dalam perencanaan dan pengawasan terhadap sekolah-sekolah negeri di kota Bekasi. Sekolah ini sudah berjalan sejak 2023, tapi hingga masuk tahun ketiga, progresnya belum terlihat,” kata Wildan kepada awak media, Kamis, 9 Oktober 2025.

Baca Juga: Kondisi Bangunan USB SMPN 62 Kota Bekasi Memprihatinkan, Kadisdik: Tak Sesuai Standar

Menurutnya, kondisi memprihatinkan itu menjadi catatan penting bagi Komisi IV DPRD Kota Bekasi untuk melakukan evaluasi serius terhadap kinerja dinas terkait.

“Kalau kami lihat anggaran pendidikan Kota Bekasi yang fantastis, sekitar Rp1,8 triliun, tentu ini sangat miris dan jauh dari kata layak,” katanya.

Ia menolak alasan keterbatasan anggaran dari dinas terkait. Kualitas pendidikan di Kota Bekasi seharusnya mencerminkan kemajuan daerah penyangga ibu kota.

“Kami akan mendesak Pemerintah Kota Bekasi dan dinas terkait untuk segera mengambil langkah darurat, terutama dalam pemenuhan sarana dan prasarana, termasuk mebeler baru untuk menunjang aktivitas belajar,” tuturnya.

Baca Juga: Terduga Pembunuh OB di Cikarang Barat Bekasi Ditangkap

Lebih lanjut, ia menyebutkan, para siswa masih menggunakan kursi dan meja bekas dari sekolah lain, bahkan beberapa ruangan masih mengharuskan anak-anak belajar lesehan.


Berita Terkait


News Update