BEKASI TIMUR, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah warga di Perumnas III, RT 08/RW 18, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur mengeluhkan adanya aliran air PAM yang mati total sejak Jumat, 3 Oktober 2025.
Akibatnya, sejumlah warga harus membeli air galon hingga puluhan liter per hari untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Ida, 56 tahun, warga RT 08/RW 018 Perumnas 3, mengatakan, air PAM di rumahnya tidak mengalir sama sekali sejak Jumat pagi.
Ia menyayangkan sikap PDAM Tirta Patriot yang tidak memberikan sosialisasi sebelumnya terkait adanya perbaikan atau kerusakan pipa.
“Menurut saya, kalau memang ada pembongkaran harusnya ada perhitungan karena satu perumnas ini kena semuanya. Harusnya dia bikin jadwal atau dikasih dulu info, jadi kami siap-siap. Ini enggak ada sosialisasi, tapi tiba-tiba mati aja,” keluh Ida saat ditemui, Senin, 6 Oktober 2025.
Baca Juga: 8.000 Pelanggan di Bekasi Utara Terdampak Gangguan Air, PDAM Tirta Patriot Janji Segera Atasi
Selama air mati total, Ida terpaksa membeli 10 galon air setiap harinya dan harus merogoh kocek hingga Rp50 ribu per hari.
Kondisi ini sangat memberatkan karena ia berprofesi sebagai pedagang ayam bakar yang membutuhkan banyak air untuk aktivitas warungnya.
“Saya keberatan banget, pusing, apalagi sekarang jualan ayam bakar. Jadi kan banyak air yang mesti dipakai. Buat cuci piring aja sampai dua hari sekali, sampai numpuk itu,” ujarnya.
Ida menambahkan, bantuan air dari PDAM Tirta Patriot masih sangat terbatas dan hanya cukup untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK).
“Kalau mandi, kami enggak mandi. Cuma cuci muka sama buat pipis doang. Kalau buat bersih-bersih paling seember,” ucapnya.