Kasus ISPA di Puskemas Kembangan Jakbar Bertambah 13,7 Persen

Jumat 03 Okt 2025, 21:46 WIB
Ilustrasi pasien terjangkit ISPA. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Ilustrasi pasien terjangkit ISPA. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

KEMBANGAN, POSKOTA.CO.ID - Puskesmas Kembangan, Jakarta Barat, mencatatkan pertambahan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dalam empat bulan terakhir.

Kepala Puskesmas Kembangan, Rosvita menyampaikan, sebagian besar ISPA mencapai 13,7 persen dari sepuluh kasus, sedangkan kasus diare cenderung landai.

"Terjadi kasus peningkatan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dalam 4 bulan terakhir, dengan rata-rata peningkatan kasus kejadian ISPA sebesar 13,7 persen. Sementara kasus diare cenderung landai," kata Rosvita kepada Poskota, Jumat, 3 Oktober 2025.

Meski terjadi kasus ISPA bertambah, ketersediaan obat-obatan di wilayahnya masih aman dan terkendali.

Baca Juga: Dinkes Jakarta Siapkan Mitigasi Tekan Peningkatan Penyakit saat Musim Pancaroba

"Untuk stok obat-obatan sejauh ini aman terkendali," ujarnya.

Selain layanan pengobatan, Puskesmas Kembangan juga terus menggencarkan program promosi kesehatan dan pencegahan penyakit, di antaranya:

  • PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
  • CERDIK – cek kesehatan berkala, enyahkan asap rokok, rajin beraktivitas fisik, diet sehat dengan kalori seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres.
  • Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) – dilakukan idealnya setiap hari atau minimal sekali seminggu dengan gerakan satu rumah satu jumantik, untuk menghindari genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk.
  • Etika Batuk dan Bersin.
  • Apabila sedang sakit di saluran pernafasan, menggunakan masker dengan benar.
  • Apabila ada keluhan kesehatan, memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan
  • Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas terdekat. (CR-4)

Berita Terkait


News Update